ArtikelApakah Arti Gereja? Mengenal Pengertian dan Tugas Gereja?

Angelina Quensi profile picture
Angelina Quensi
Penulis

5 menit - 17 Mei 2023

Erista ChMS: Mengenal Pengertian dan Tugas Gereja

Apa itu gereja ? - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdapat dua pengertian mengenai gereja. Gereja diartikan sebagai gedung (rumah) tempat berdoa dan melakukan upacara agama Kristen.

Selain itu, gereja juga diartikan sebagai badan (organisasi) umat Kristen yang sama kepercayaannya, ajaran, dan tata cara ibadahnya. Lantas apa sebenarnya pengertian gereja? Benarkah pengertian gereja terbatas pada gedung dan organisasi saja? Dalam artikel kali ini anda akan mengenal pengertian dan tugas gereja.

Kata gereja yang dalam bahasa Inggrisnya “church” diambil dari bahasa Yunani “Ekklesia” yang berarti dipanggil keluar. Kata ekklesia merupakan gabungan dari kata depan “ek” yang berarti keluar (out) dan kata kerja “kaleo” (klesia) yang berarti dipanggil (called).

Secara khusus, kata tersebut digunakan untuk menggambarkan kelompok orang yang dipanggil keluar untuk tujuan yang khusus dan pasti. Berdasarkan hal ini, pengertian gereja tidak terbatas pada bangunan, tetapi juga pada orang.

Di dalam dunia, gereja mempunyai 3 tugas atau yang lebih dikenal dengan tritugas panggilan gereja, meliputi:

Bersekutu (Koinonia)

Persekutuan memainkan peran penting dalam gereja. Inti dari persekutuan adalah untuk mendorong rasa komunitas dan kesatuan di antara orang-orang percaya. Manusia adalah makhluk sosial yang dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tentu membutuhkan orang lain.

Gereja adalah sebuah wadah, dimana orang percaya bersekutu, membangun hubungan satu sama lain untuk dapat saling mengenal, mendukung, berbagi, dan belajar.

Lewat persekutuan, tiap individu juga dapat memperdalam hubungan dengan Tuhan Yesus. Dengan berperan dalam pelayanan, orang-orang percaya dapat berkomunikasi dan merasakan kehadiran-Nya dengan cara yang kuat.

Secara keseluruhan, tujuan persekutuan adalah untuk membantu orang-orang percaya bertumbuh dalam iman, membangun hubungan yang dalam dan bermakna dengan sesama, dan lebih daripada itu, untuk memuliakan Allah.

Melalui persekutuan, gereja dapat membangun relasi antara satu dengan yang lain.

Melalui persekutuan, gereja dapat menjadi sebuah komunitas yang membantu setiap individu untuk semakin bertumbuh dalam iman. Karena dapat saling belajar satu sama lain, berbagi pengetahuan, berbagi pengalaman dan saling mendukung dalam pertumbuhan iman.

Melalui persekutuan, gereja dapat menciptakan komunitas yang hangat dan terbuka. Gereja dapat menunjukan bahwa setiap orang berharga, bernilai dan dicintai.

Bagian Alkitab yang menyoroti nilai persekutuan terdapat dalam 1 Korintus 12:12-27. Rasul Paulus memberi ilustrasi jika gereja diibaratkan tubuh. Ibarat kata tubuh, setiap anggota memiliki fungsinya masing-masing. Namun tetap satu kesatuan. Sekecil apapun anggota tubuh, tetap berperan untuk melengkapi dan punya nilai tersendiri.

Demikian pula jemaat. Tiap individu diberikan anugerah yang berbeda satu dengan yang lain.

Jadi, dalam persekutuan ada pertumbuhan, ada relasi yang terjalin, dan di atas semuanya itu ada pembelajaran untuk semakin serupa dengan Dia.

Bersaksi (Marturia)

Bersaksi merujuk pada fungsi dari memberikan kesaksian mengenai kebenaran Injil. Dalam perjanjian baru, istilah marturia sering digunakan untuk menggambarkan peranan orang percaya dalam membagikan iman mereka dan memberikan kesaksian mengenai karya penyelamatan Tuhan Yesus.

Salah satu contohnya terdapat dalam Kisah Para Rasul 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Melalui ayat ini, Tuhan Yesus memerintahkan para pengikutnya untuk menjadi saksi atas kehidupan, kematian, dan kebangkitannya, dan untuk membagikan kabar baik dan kabar keselamatan kepada orang lain.

Panggilan untuk mewartakan Injil melalui bersaksi merupakan fungsi penting gereja. Karena melalui kesaksian bisa menyelamatkan lebih banyak jiwa.

Hal ini pun dipertegas karena tertuang dalam amanat Agung Yesus Kristus dalam Matius 28:19-20, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Untuk itulah, marilah mewartakan kabar baik dan kabar sukacita itu kepada sesama.

Melayani (Diakonia)

Gereja adalah wakil Tuhan untuk menyatakan kasih dan kebaikan-Nya kepada dunia. Dalam konteks gereja diakonia merujuk pada fungsi dari melayani orang lain dalam kasih dan rasa iba, sebagai cara untuk mencerminkan kasih Kristus yang tidak mementingkan diri sendiri.

Dalam perjanjian baru, istilah diakonia sering digunakan untuk menggambarkan peranan orang percaya dalam melayani orang lain.

Salah satu contoh mengenai hal ini terdapat di 1 Petrus 4:10-11, “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. Jika ada seorang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukan dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.”

Gereja harus melayani karena mengikuti teladan dari Tuhan Yesus.

Dalam Alkitab, Yesus mengajarkan bahwa melayani orang adalah aspek penting.

Melalui melayani, gereja dapat mengetahui dan memberikan bantuan pada orang-orang yang sekiranya membutuhkan. Kasih bukan sekedar kata, melainkan harus diimplementasikan dalam tindakan. Jika seorang berkata mengasihi orang lain, tetapi tidak ada implementasi dari kasih itu, akankah kasih itu menjadi bermakna?

Melalui melayani, gereja dapat membangun hubungan dan menciptakan peluang. Banyak orang yang belum mengenal Yesus bisa merasakan perwujudan dari kasih Kristus melalui pelayanan gereja.

Dalam menunjang pelayanan gereja, Erista ChMS hadir untuk membantu anda dalam pengelolaan manajemen gereja. Daftar sekarang, dan rasakan kemudahannya. Erista, satu solusi untuk manajemen gereja!

Baca Juga

Gereja Sebagai Sebuah Komunitas

Kata ‘gereja’ tentu bukan kata yang asing bagi kita. Bahkan, bukan tidak mungkin, beberapa di antara kita bisa menjelaskan berbagai terminologi tentang gereja, lengkap dengan pengertiannya. Meski demikian, tidak banyak yang benar-benar memahami apa itu ‘gereja’? Khususnya di tengah jaman ini, pemahaman umat mengenai ‘gereja’ nampaknya kian terdistorsi.

3 menit

Komunitas yang Berfokus pada Kristus

Pada masa Perjanjian Baru, kata ekklesia sebenarnya bisa merujuk pada berbagai jenis kumpulan orang, termasuk kumpulan orang yang kebingungan. Dalam Kisah Para Rasul 19:32, misalnya, Lukas menulis demikian, “Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini dan yang lain mengatakan itu, sebab kumpulan (ekklesia) itu kacau-balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul.

3 menit