Artikel5 Manfaat Retret Rohani bagi Jemaat Gereja

Retret adalah salah satu kegiatan yang cukup sering diselenggarakan oleh gereja. Kegiatan ini merupakan bentuk dari penguatan iman, baik secara pribadi maupun secara kelompok.

Tahukah Anda bahwa di dalam alkitab, istilah retret telah ada sejak zaman Yesus. Disebutkan bahwa Yesus kerap pergi menyendiri ke lereng gunung, padang gurun, hingga taman getsemani untuk menghabiskan waktu dalam keheningan dan kesendirian, serta berdoa kepada Allah.

Berangkat dari kisah Yesus di dalam Alkitab inilah, gereja kerap kali mengadakan kegiatan retret bagi jemaatnya. Mulai retret khusus pelajar, retret khusus keluarga muda, hingga retret untuk kelompok lansia. Sudahkah Anda menjalani retret?

Mengenal Retret

Retret merupakan kegiatan menjauhkan diri dari lingkungan maupun keseharian untuk sementara waktu. Dalam kurun waktu tersebut, baik individu maupun kelompok akan melakukan berbagai pendalaman iman dan evaluasi diri secara reflektif. Baik dari sisi spiritual, intelektual, sosial, dan lain sebagainya.

Retret juga menjadi sebuah momentum perbaikan dan penataan diri Anda menjadi pribadi yang matang dan lebih baik untuk waktu-waktu mendatang. Karena itulah, retret juga dapat diartikan sebagai kegiatan rohani yang dilakukan untuk membina dan meningkatkan iman dalam diri setiap umat. Selain itu, retret berarti mengundurkan diri, menyendiri, menyepi, menjauhkan diri dari kesibukan sehari-hari dan bahkan meninggalkan keramaian dunia.

Manfaat Retret Rohani Untuk Anda Sebagai Umat Nasrani

Berikut lima manfaat retret rohani yang akan Anda dapatkan:

Menambah Relasi Jemaat

Manfaat nyata yang dirasakan dengan mengikuti retret rohani adalah memperluas dan menambah relasi dengan saudara seiman. Terlebih jika Anda mengikuti retret yang diadakan dengan melibatkan jemaat dari wilayah lain (satu karesidenan).

Jika biasanya Anda hanya dapat bertegur sapa sesaat ketika mengikuti ibadah setiap hari Minggu, dengan mengikuti retret rohani, Anda akan terlibat dalam satu kegiatan bersama dengan durasi yang cukup lama. Layaknya sebuah teamwork, kegiatan retret rohani tentu akan mempererat tali persaudaraan seiman.

Tak jarang, melalui kegiatan retret rohani banyak pemuda-pemudi gereja yang saling bertemu dengan tambatan yang seiman. Hal itu pun semakin memperkuat pendalaman iman akan Yesus bagi pribadi masing-masing.

Memberikan Pendampingan

Kegiatan retret yang melibatkan banyak pendalaman iman tentu akan memberikan pendampingan spiritual bagi umat. Ketika melakukan retret bersama sekelompok orang dari komunitas gereja, Anda bisa memanfaatkan momen tersebut untuk menggali Alkitab dan tenggelam dalam hubungan yang intim dengan Tuhan.

Retret juga membantu Anda untuk merenungkan perjalanan hidup yang telah dilalui. Dengan merefleksikan diri dan mengingat Kembali firman-Nya, diharapkan peserta retret mampu menjadi pribadi lebih baik kedepannya.

Memulihkan Diri

Melanjutkan manfaat dari poin kedua, retret juga mampu memulihkan diri dari kepenatan duniawi. Baik itu rasa lelah secara fisik maupun emosional. Jika merujuk pada kehidupan sibuk di masa ini, retret rohani bisa menjadi momen bagi Anda untuk mengalihkan diri dari segala bentuk gangguan seperti telepon, media, pekerjaan, keluarga, tuntutan hidup, dan sebagainya.

Pendalaman kitab suci maupun kegiatan rohani lain saat retret akan membantu Anda untuk fokus hanya kepada diri Anda. Tak hanya itu, Anda juga akan menjalani pemulihan fisik dan emosional dengan menikmati alam ciptaan Tuhan di tempat retret yang masih baru bagi Anda.

Mengalami Tuhan secara Nyata

Mengikuti retret sama halnya dengan menepi sejenak dari hiruk pikuk rutinitas. Momen singkat seperti ini adalah saat paling ideal untuk mengalami Tuhan secara nyata.

Carilah Tuhan, sama seperti yang dilakukan oleh Yesus di Taman Getsemani. Karena di saat-saat kita tersungkur dan bertelut dengan segala kepenatan hidup, di saat itulah Tuhan akan hadir.

Tuhan bisa hadir lewat banyak cara, bisa dengan sukacita yang muncul di dalam hati Anda. Bisa lewat suara dan bisa pula lewat setiap firman yang Anda baca. Ambillah waktu untuk diam dalam keheningan. Izinkan Tuhan untuk berbicara dalam hati Anda dan dengarkanlah suara-Nya.

Kembali Dibaharui secara Roh Kudus

Dengan bersungguh-sungguh saat mengikuti retret rohani, tak jarang akan menjadi momen yang mengubah iman Anda menjadi lebih kuat. Seperti yang tertulis dalam Alkitab saat Yesus berhasil menghadapi rasa takut-Nya di detik-detik penyaliban setelah Dia berhadapan dengan Tuhan di Taman Getsemani.

Terdapat rasa damai sejahtera dan kekuatan baru yang dialami Yesus setelah menghabiskan waktu dengan berdoa. Hal yang sama juga akan Anda alami ketika Anda benar-benar mau menaruh beban hidup kita di bawah kaki-Nya.

Tak jarang, setelah mendekatkan diri dengan Tuhan dalam dua atau tiga hari, seketika beban hidup dan kecemasan yang dihadapi terasa sirna. Kondisi ini membuat hati menjadi lebih tenang dan berserah kepada Tuhan. Saat-saat retret inilah yang membuat bejana kita kembali dipenuhi dengan Roh Kudus.

Dengan berbagai manfaat yang dirasakan dari retret rohani, tentu kegiatan retret rutin bukan suatu hal yang tidak mungkin untuk dilaksanakan secara berkala. Untuk membantu membuat manajerial jadwal kegiatan retret yang terdigitalisasi, pengurus gereja dapat memanfaatkan aplikasi gereja.

Erista, hadir sebagai salah satu aplikasi gereja yang cukup sistematis dan memudahkan Anda sebagai pengurus gereja. Dengan fitur Group Management yang dimiliki oleh aplikasi gereja Erista, pengurus dapat lebih mudah dalam membuat jadwal retret hingga melakukan pendataan peserta retret.

Tak hanya itu, Anda juga dapat mengirimkan pesan notifikasi untuk jemaat secara sekaligus melalui Email, WhatsApp, dan SMS. Tentunya fitur ini akan sangat membantu para jemaat agar tidak lupa dengan jadwal mereka di gereja.

Baca juga: Aplikasi gereja yang meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jemaat

Mengurus gereja jadi lebih mudah kan dengan aplikasi gereja Erista? Daftarkan gerejamu ke Erista sebagai solusi manajemen gereja paling praktis dan terbaik dengan satu aplikasi!