ArtikelAplikasi Gereja yang meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jemaat

Ruth Natasya profile picture
Ruth Natasya N.S.
Penulis

5 menit - 9 Januari 2023

Apakah aplikasi gereja dapat meningkatkan kualitas pelayanan gereja terhadap jemaatnya? Ada kalanya, jemaat merasa jenuh atau bosan untuk datang beribadah maupun pelayanan di gereja. Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor. Gereja harus memperhatikan dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan pelayanan gereja membosankan agar jemaat tidak pindah.

Erista: Aplikasi gereja untuk meningkatkan kualitas pelayanan gereja terhadap jemaatnya
Image by Erista, 2022

Beberapa hambatan yang menyebabkan pelayanan di gereja membosankan adalah kurangnya inovasi dan kreativitas dalam pelayanan di gereja, komunikasi antara jemaat dan pelayan gereja terjalin kurang efektif, ibadah yang monoton, dan lain-lain. Jika gereja sudah dapat menganalisis faktor-faktor tersebut maka akan lebih memudahkan gereja untuk mencari solusi permasalahannya.

Pengertian pelayanan sendiri adalah sebagai bentuk rasa syukur atau ucapan terimakasih manusia kepada Tuhan. Tujuan dari pelayanan adalah untuk menjaga hubungan antar sesama jemaat atau orang-orang yang ada di gereja. Harapannya dengan pelayanan dan peribadatan di gereja, manusia bisa ikut bertumbuh dalam iman bersama orang lain yang sama-sama berada dalam satu iman. Pelayanan di gereja juga bisa menjadi berkat dan pengalaman luar biasa bagi diri sendiri dan orang lain.

Berikut Cara Untuk Membangun Pelayanan Gereja yang Baik

Namun, tak sedikit orang yang masih merasa kalau pelayanan atau mengikuti peribadatan di gereja itu tidak terlalu penting. Oleh sebab itu, pentingnya membangun pelayanan yang menyenangkan dan tidak membosankan di gereja. Berikut adalah beberapa cara agar jemaat tidak bosan dan jenuh dalam melakukan dan mengikuti pelayanan dan peribadatan di gereja:

Melibatkan Jemaat dalam Setiap Pelayanan di Gereja

Biasanya, seseorang akan lebih antusias mengikuti suatu kegiatan jika dirinya dapat terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Hal tersebut dikarenakan dirinya merasa dihargai dan punya tanggung jawab terhadap kegiatan tersebut. Oleh karena itu, agar jemaat tidak mudah bosan dan jenuh ke gereja, para pelayan gereja harus mengajak dan mengikut sertakan jemaatnya dalam setiap kegiatan yang ada di gereja.

Modernisasi Media atau Teknologi Gereja

Di jaman serba teknologi sekarang, gereja harus mulai beralih ke media teknologi digital. Mulai dari alat musik, alat-alat saat ibadah, sampai media dalam berkomunikasi gereja harus sudah mulai berganti ke media digital. Hal tersebut dapat membuat jemaat khususnya kaum muda menjadi tertarik untuk mengikuti pelayanan dan peribadatan di gereja.

Berinovasi dan Kreatif dalam Setiap Pelayanan di Gereja

Kolaborasi dan pembaruan pelayanan di gereja juga dibutuhkan agar jemaat merasa tertarik dan senang saat mengikuti pelayanan di gereja. Inovasi dan kreasi pelayanan bisa dilakukan dengan cara mengadakan event di luar gereja yang berkaitan dengan gereja. Contohnya seperti retret di luar kota, family gathering jemaat, dan lain-lain. Hal ini dapat menambah antusias jemaat untuk melakukan pelayanan di gereja.

Aplikasi Gereja Sebagai Alternatif Relevan Membentuk Pelayanan Gereja yang Baik

Dengan ini, aplikasi gereja mampu menjadi rekomendasi untuk itu. Sebagaimana Erista sebuah software manajemen gereja yang dapat membantu gereja untuk membangun pelayanan di gereja agar terlihat lebih hidup sehingga tidak membosankan dan menjadi menyenangkan bagi jemaat gereja. Melalui fitur membership group dan pesan otomatis ajakan pelayanan, jemaat dapat mengetahui segala informasi terbaru dari gereja. Selain itu, jemaat juga dapat menjadi lebih aktif membantu pelayanan. Hal ini bisa membuat jemaat lebih antusias untuk pergi ke gereja. Dengan menggunakan Erista, gereja bisa lebih mudah memperhatikan dan merangkul jemaatnya.

Coba Erista gratis saat ini juga!