ArtikelSimak! 3 Cara Mudah Membangun Potensi Jemaat untuk Pengembangan Gereja
Dinda Fitria Sabila
Penulis
5 menit - 3 April 2023
Pentingnya membangun potensi jemaat untuk pengembangan gereja - Gereja sebagai sebuah komunitas orang beriman yang percaya kepada Yesus Kristus. Sebagai sebuah komunitas, Gereja merupakan sarana bagi sesama umat beriman untuk saling berhubungan satu dengan lainnya, salah satunya mengembangkan potensi dan pengembangan gereja itu sendiri.
Dalam perjalanan proses penggembalaan, gereja memang perlu untuk memperhatikan potensi serta talenta dari setiap jemaat yang menjadi anggotanya. Hal ini karena untuk pengembangan gereja itu sendiri di masa mendatang.
Untuk itu, hal pertama yang harus diketahui oleh gereja adalah mengetahui setiap potensi yang dimiliki oleh jemaatnya. Potensi sendiri memiliki makna kemampuan dasar seseorang yang terpendam, tapi dapat dirasakan hasilnya bila hal itu diasah atau dikembangkan dengan baik. Inilah yang menjadi alasan mengapa pentingnya mengembangkan potensi jemaat gereja.
Pentingnya Mengembangkan Potensi Jemaat Gereja
Tuhan menciptakan setiap manusia itu unik dan berbeda. Setiap manusia dibekali dengan talenta serta potensi diri yang akan berguna untuk kehidupannya kelak. Beberapa orang memiliki potensi di bidang seni, seperti bernyanyi, menggambar, melukis, maupun menari. Namun, tak sedikit yang memiliki potensi di bidang lain seperti olahraga. Seperti basket, sepakbola, karate, maupun olahraga lainnya.
Banyak tempat di sekitar kita yang dapat menjadi media penyaluran potensi, termasuk gereja itu sendiri. Seperti yang tertulis dalam kitab suci, Tuhan menciptakan manusia itu unik dan berbeda, sudah menjadi kewajiban bagi gereja untuk membantu jemaatnya mengembangkan serta meningkatkan potensi yang dimiliki.
Bahkan, gereja sudah seharusnya menjadi wadah bagi jemaatnya untuk dapat mengembangkan potensinya. Untuk itu, gereja perlu mengelola informasi dari para jamaahnya untuk mengkoordinasi dan selanjutnya menyalurkan potensi-potensi tersebut ke hal-hal yang positif. Baik bagi gereja itu sendiri maupun bagi masyarakat secara luas.
Dengan memanfaatkan aplikasi gereja, pengurus dapat dengan mudah untuk melakukan management potensi jemaatnya sendiri. Hal ini karena data diri dan informasi setiap jemaat telah terakumulasi ke dalam sebuah database yang tersentral. Berikut 3 cara mudah membangun potensi jemaat untuk pengembangan gereja
Pengurus Mengadakan Kegiatan yang Membantu Pengembangan Talenta Jemaat
Cara pertama membantu meningkatkan potensi jemaat adalah dengan menggelar event atau kegiatan yang dapat menjadi wadah pengembangan jemaat. Ajak jemaat untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh gereja.
Gereja memiliki kalender liturgi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif lain, seperti menggelar aksi bakti sosial dalam rangka perayaan Natal, menggelar kegiatan donor darah, lomba voli antar jemaat, camping rohani bagi para kaum muda atau anak sekolah, pendalaman kitab suci, dan masih banyak kegiatan lain yang melibatkan jemaat.
Tak hanya menjadi peserta kegiatan, pengurus gereja dapat mengajak jemaat untuk terlibat langsung dalam kepanitiaan kegiatan. Selain bermanfaat untuk pengembangan talenta atau potensi jemaat, turut serta dalam ragam kegiatan di gereja juga akan membuat jalinan relasi antar jemaat kian erat.
Melibatkan Jemaat Dalam Berbagai Kegiatan Pelayanan Gereja
Cara kedua yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi jemaat adalah dengan melibatkan jemaat dalam berbagai kegiatan pelayanan gereja. Salah satunya dengan melibatkan jemaat dalam grup paduan suara atau koor gereja. Pengurus dapat membagi pasukan koor dalam beberapa kelompok. Seperti grup koor kelompok anak-anak, grup koor kelompok remaja, dan grup koor kelompok wilayah gereja.
Hal ini karena kegiatan koor sendiri tidak pernah lepas dari peribadatan di gereja. Dengan melibatkan jemaat pada kegiatan pelayanan, tentu jemaat akan tumbuh rasa memiliki dengan gereja. Tak hanya itu, melalui kegiatan pelayanan ini juga dapat meningkatkan bakat dan potensi yang ada pada diri jemaat.
Pengurus Gereja Memberikan Apresiasi Pada Jemaat Sebagai Motivasi
Cara ketiga yakni dengan memberi apresiasi. Dengan memberi apresiasi pada jemaat tentu akan menumbuhkan rasa senang dan semangat bagi jemaat untuk terus terlibat dalam kegiatan gereja. Bila jemaat telah aktif dalam kegiatan gereja, secara tidak langsung akan mengembangkan potensi diri yang ada pada jemaat.
Apresiasi pun dapat diberikan dalam bentuk apapun. Tidak harus barang mewah dan mahal. Bisa berupa pujian sederhana, menghargai kinerja, atau pemberian hadiah seperti buku rohani atau lain sebagainya. Selain akan menimbulkan rasa bahagia bagi penerima hadiah atau apresiasi, tentu dengan cara ini akan memotivasi jemaat lain untuk berbuat hal yang sama.
Jemaat yang sebelumnya tidak pernah terlibat dalam pelayanan maupun aktif dalam kegiatan gereja akan merasa termotivasi. Dengan begitu, akan semakin banyak jemaat yang terlibat dan kegiatan menggereja akan berjalan seperti seharusnya.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan gereja dalam membantu jemaat untuk mengembangkan dan meningkatkan potensinya. Namun, gereja memiliki beberapa kendala seperti kesulitan memberikan informasi event atau mengelompokkan data jemaat.
Terkait pengembangan potensi jemaat di gereja, pengurus dapat memanfaatkan aplikasi gereja Erista. Erista merupakan aplikasi gereja yang menawarkan all in one package untuk membantu gereja mengatasi masalah ini.
Dengan fitur pendataan jemaat, gereja bisa mengetahui siapa saja anggota jemaatnya dan dapat mencatat apa potensi yang dimiliki oleh jemaat tersebut melalui aplikasi Erista. Salah satu fiturnya, yakni group management, membantu gereja untuk mengelompokkan jemaat berdasarkan potensi yang mereka miliki masing-masing.
Selain itu juga terdapat fitur pesan otomatis dapat membantu gereja untuk dapat memberitahu atau menginformasikan setiap kegiatan atau event yang akan dilaksanakan oleh gereja. Dengan fitur-fitur tersebut, Erista dapat membantu gereja untuk mengembangkan potensi jemaatnya melalui media teknologi.
Ayo, lakukan pengembangan gereja dengan lebih mudah dan praktis bersama aplikasi gereja Erista. Daftar sekarang di sini!
Kemajuan zaman saat ini tidak serta merta membawa dampak yang positif bagi generasi muda khususnya generasi Kristen. Namun, tak sedikit juga generasi muda saat ini yang jatuh ke dalam dosa akibat dari kemajuan zaman ini. Dalam mengatasi masalah tersebut dibutuhkan suatu pemanfaatan teknologi positif dari adanya kemajuan zaman ini.
Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya komunikasi, manusia dapat terhubung satu dengan yang lain. Dalam perkembangannya, manusia telah banyak menciptakan media komunikasi agar dapat semakin mempermudah dan mempercepat manusia dalam melakukan proses komunikasi tersebut. Komunikasi digital adalah bentuk interaksi yang dilakukan melalui media digital atau menggunakan teknologi. Dengan adanya teknologi, sangat memudahkan manusia untuk dapat melakukan proses komunikasi. Kini, komunikasi digital bisa dilakukan melalui aplikasi atau software yang telah banyak tersedia.