ArtikelLima Cara Agar Rajin Baca Alkitab - Terapkan Kepada Jemaat!
Ruth Natasya N.S.
Penulis
5 menit - 17 Januari 2023
Lima cara agar rajin baca Alkitab dan gereja dapat terapkan kepada jemaat - Setiap gereja pasti merindukan dan menginginkan para jemaatnya untuk dapat lebih sering dan rajin membaca Alkitab. Hal itu dikarenakan dengan membaca Alkitab, pertumbuhan dan kedewasaan iman dari setiap jemaat akan semakin kuat.
Alkitab yang berisi ajaran-ajaran dan cerita tentang Tuhan Yesus dapat menjadi teladan yang baik bagi jemaat sehingga dapat menjadi pedoman dan kekuatan rohani untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Berikut Lima Cara Agar Rajin Baca Alkitab yang Dapat Gereja Terapkan Kepada Jemaat
Membuat jemaat rajin baca alkitab itu memang suatu hal yang sulit dirambah. Sebab pada dasarnya jemaat dapat rajin baca alkitab itu karena hasil dari tindakan yang ada pada jati dirinya, mereka memiliki niat dan tujuan. Itu sebabnya mereka dapat rajin baca alkitab. Namun dengan kasus seperti ini, bukan berarti setiap tantangan tidak ada solusi.
Justru ketika gereja benar-benar memiliki niat ingin membantu jemaat rajin baca alkitab dan mencari solusi, maka segala tantangan pasti akan tertutupi dengan baik. Selayaknya kalimat berikut “segala sesuatu apapun itu memiliki kekuatan dan kelemahan” jadi disetiap kelemahan apapun itu pasti ada kekuatan yang dapat mengatasi kelemahan tersebut.
Begitu juga kasus tentang masih banyak jemaat yang tidak baca alkitab, maka yang perlu gereja lakukan pertama kali adalah mengenali masalah tersebut yaitu apa yang membuat mereka tidak rajin membaca Alkitab. Dengan melakukan deteksi seperti itu biasanya secara tidak langsung akan muncul sebuah gambaran akan sebuah solusi dan gereja dapat tangani dengan seni yang gereja miliki. Dengan ini penulis memiliki gambaran akan solusi tersebut yang mungkin membantu gereja, berikut diantaranya:
Membuat Kesadaran tentang Pentingnya Membaca Alkitab
Hal yang pertama yang perlu dilakukan oleh gereja dalam membantu jemaatnya untuk lebih sering dan rajin membaca Alkitab adalah memupuk kesadaran tentang pentingnya membaca Alkitab kepada jemaatnya. Salah satu cara meningkatkan kesadaran jemaat dalam membaca Alkitab bisa di bawa dalam renungan khotbah yang dibawa oleh pendeta saat sedang ibadah. Jika jemaat sudah memiliki kesadaran sendiri mengenai pentingnya membaca Alkitab maka gereja tak perlu lagi harus sering mengingatkan untuk dapat sering dan rajin membaca Alkitab.
Menggunakan Alkitab Digital
Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi ketidak tersediaan waktu untuk membaca Alkitab adalah dengan adanya Alkitab digital. Alkitab digital adalah sebuah Alkitab yang didesain dalam sebuah aplikasi sehingga dapat memudahkan para jemaat untuk mengakses, membuka, dan membaca Alkitab dimanapun dan kapanpun tanpa harus terkendala waktu maupun tempat.
Pemberian Renungan Rutin pada Jemaat
Dengan memberikan renungan secara rutin oleh jemaat, dapat menjadi salah satu solusi agar jemaat dapat lebih sering dan rajin membaca Alkitab. Ayat Alkitab yang terdapat pada renungan mengharuskan jemaat untuk membuka dan membaca Alkitab untuk memahami isi dari renungan yang ada. Dengan begitu, pembacaan Alkitab dapat menjadi suatu kebiasaan bagi para jemaat.
Menyepakati Jadwal untuk Membaca Alkitab Bersama
Gereja membuat kesepakatan jadwal bersama dengan para jemaatnya. Terkadang kebersamaan membaca Alkitab dapat menjadi salah satu solusi agar para jemaat dapat lebih sering dan rajin membaca Alkitab.
Membuat Suasana Membaca Alkitab yang Menyenangkan
Terkadang membaca adalah suatu hal yang membosankan bagi seseorang. Sama halnya dengan membaca Alkitab, kadang bosan menjadi salah satu alasan jemaat jarang membaca Alkitab. Gereja harus membantu suasana membaca Alkitab yang menyenangkan bagi jemaatnya agar mereka dapat lebih sering dan rajin membaca Alkitab. Salah satu cara agar suasana membaca dapat menyenangkan bisa berupa dengan menambahkan lagu rohani dengan suara yang pelan saat sedang membaca Alkitab. Dengan cara tersebut, suasana membaca Alkitab menjadi menyenangkan sehingga tidak membosankan dan akan membantu jemaat lebih sering dan rajin membaca Alkitab.
Solusi Agar Rajin Baca Alkitab Realisasikan Dengan Media Berikut
Kelima cara tersebut dapat dibantu oleh erista. Fitur-fitur yang ada di erista dapat membantu gereja menjalankan kelima cara tersebut agar jemaatnya dapat lebih sering dan rajin membaca Alkitab. Fitur penjadwalan, dapat membantu gereja untuk menyusun jadwal membaca Alkitab bagi jemaatnya.
Dengan fitur tersebut, jadwal baca Alkitab yang dimiliki oleh gereja akan lebih tersusun rapi dan teratur. Selanjutnya ada fitur pengingat atau pesan otomatis dapat digunakan oleh gereja untuk reminder jemaatnya untuk membaca Alkitab. Jadi, dengan fitur ini, jemaat dapat meluangkan waktu sebentar untuk membaca Alkitab. Dengan fitur-fitur tersebut, erista dapat membantu gereja dalam mengajak jemaatnya untuk dapat lebih sering dan rajin membaca Alkitab dan bisa menjadikan hal tersebut sebagai suatu kebiasaan.
Membangun gereja friendly dengan aplikasi gereja - Gereja adalah rumah Tuhan yang diperkokoh dengan kekuatan-kekuatan iman, kita yang beriman pasti menginginkan adanya kesatuan yaitu kesatuan yang dinamis, dengan artian meski berbeda-beda tetapi tetap satu iman. Namun dengan tujuan jelas tersebut, bukan berarti tujuan telah terealisasikan dengan baik, tetapi masih menghadirkan sebuah pertanyaan yang perlu dijawab dan dipecahkan. Bagaimana caranya gereja memperkokoh atau menyatukan kekuatan-kekuatan iman dan kemudian merealisasikannya?
Penelitian terbaru oleh McCrindle, sebuah organisasi penelitian sosial terkemuka, menemukan bahwa anak muda saat ini (Generasi Z dan Alpha) menganggap “kolaborasi dan kontribusi” sebagai gaya kepemimpinan yang ideal. Ini kontras dengan gaya “perintah dan kendali”, yang sering dipilih oleh generasi yang lebih tua.
Di jaman digital saat ini, hampir sebagian besar manusia telah menggunakan teknologi perangkat elektronik berupa handphone, komputer, laptop, tablet, dan lainnya. Perangkat elektronik bukan menjadi suatu hal yang asing lagi untuk manusia. Karena sebagian besar waktu manusia pasti digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi atau software di perangkat elektronik baik secara online maupun offline.
