6 menit - 7 Februari 2023
Dampak resesi 2023 bagi gereja dan aplikasi gereja dapat menjadi solusinya - Tak terasa, waktu begitu cepat berlalu. Kini, sudah memasuki tahun 2023. Desas-desus mengenai resesi ekonomi di tahun 2023 sudah terdengar sejak tahun 2022. Ancaman resesi ekonomi global nampak sudah didepan mata. Hal itulah yang membuat tahun 2023 bukanlah tahun yang mudah bagi Indonesia dan dunia.
Hal tersebut, sama dengan peringatan dan informasi yang sering diberikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya. Presiden mengatakan mengenai krisis pangan dan energi yang mengancam semua negara di dunia, termasuk berita yang memprediksi bahwa “dunia semakin gelap” pada tahun 2023 ini. Omongan pak presiden inipun didukung oleh data dan fakta yang ada.
Resesi ekonomi adalah sebuah kondisi saat suatu negara mengalami keterpurukan atau krisis ekonomi. Kondisi krisis yang terjadi ini mempengaruhi keseluruhan kondisi ekonomi dan memberikan pengaruh ke sektor lainnya.
Pengertian dari para ahli berkata bahwa resesi dapat terjadi ketika ekonomi suatu negara mengalami peningkatan dalam hal pengangguran, penurunan ritel, bidang pekerjaan, produk domestik bruto (PDB) yang negatif, dan pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Dampak dari pandemic covid 19 yang terjadi kemarin adalah terjadinya inflasi ekonomi. Inflasi adalah kondisi naiknya harga barang secara terus menerus. Kenaikan harga ini berimbas pada melemahnya daya beli masyarakat yang nantinya diikuti juga dengan penurunan produksi barang dan jasa. Jika dibiarkan dalam waktu lama, hal ini akan mengakibatkan tingginya angka pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masal, kemiskinan, dan terjadi resesi.
Selain inflasi, dampak dari pandemic covid 19 adalah terjadinya deflasi. Deflasi adalah sebuah kondisi dimana harga barang dan jasa turun dari waktu ke waktu yang akhirnya berimbas pada upah yang dibayarkan mengalami penurunan. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini bisa mengakibatkan terjadinya resesi ekonomi.
Kemajuan teknologi menjadi salah satu faktor terjadinya resesi ekonomi. Hal ini bisa terjadi karena adanya penurunan lapangan pekerjaan yang banyak digantikan oleh teknologi terkemuka seperti Artificial Intelligence (AI) dan robot. Alhasil, lapangan pekerjaan akan menurun drastis dan membuat angka pengangguran meningkat. Peningkatan pengangguran mengakibatkan turunnya PDB dan mengakibatkan terjadinya inflasi ekonomi.
Gereja adalah tempat peribadatan, persekutuan antara manusia dan Tuhan begitupun antar sesama manusia. Segala pergumulan, keluh dan kesah kesah manusia, gereja menjadi tempat atau rumah perantara untuk menyampaikan semua permasalah manusia tersebut kepada Tuhan. Oleh karena itu, resesi ekonomi sangat berhubungan dengan gereja.
Resesi membawa dampak besar bagi segala bidang termasuk bagi gereja. Berikut beberapa dampak yang dirasakan oleh gereja saat terjadinya resesi ekonomi:
Resesi ekonomi mampu membuat perusahaan jatuh merugi dan bangkrut. Hal ini membuat suatu perusahaan harus memangkas biaya operasional dan menutup area bisnis yang kurang menguntungkan. Salah satu dampak dari pemangkasan tersebut adalah melakukan efisiensi pegawai (PHK). Banyak jemaat gereja yang mungkin terkena dampak PHK ini. Hal ini berdampak pada aktivitas jemaat ke gereja. Dalam hal ini gereja berfungsi untuk menguatkan, meneguhkan, dan mendoakan jemaat yang terdampak PHK ini.
Banyaknya PHK yang mungkin dialami oleh jemaat gereja juga membuat kurangnya dana persembahan yang ingin mereka berikan ke gereja. Hal ini membuat kurangnya pemasukan gereja. Kurangnya pemasukan gereja berdampak terhambatnya pembangunan dan pengembangan gereja. Gereja harus memiliki solusi untuk menangani masalah ini.
Adanya dampak resesi adalah membuat beberapa pelayanan di gereja terhambat. Hal itu dikarenakan banyaknya jemaat yang terkena PHK sehingga menjadi stress dan mengurung diri, tidak mau melakukan pelayanan di gereja. Dalam hal ini gereja memiliki peran untuk mensupport dan membangkitkan semangat dari jemaat-jemaat yang terdampak resesi ekonomi.
Sebelum terjadi, resesi ekonomi ini masih bisa dicegah. Berikut beberapa cara yang mungkin bisa gereja terapkan dalam menghadapi resesi ekonomi:
Dalam menghadapi krisis ekonomi, gereja harus meminimalisir pengeluaran yang ada. Hal tersebut dapat membantu gereja terhindar dari krisis dan aktivitas gereja dapat tetap berjalan dengan baik.
Dengan menyisihkan dana untuk antisipasi dapat membantu gereja untuk mencegah terjadinya inflasi. Gereja memiliki dana cadangan jikalau benar nanti krisis ekonomi akan terjadi, gereja tak perlu khawatir lagi karena sudah memiliki dana cadangan.
Dengan fitur small group yang ada di gereja, gereja dan jemaat dapat terhubung lebih dekat, dapat melakukan sharing, berbagi informasi dan berdiskusi tentang apapun, yang salah satunya tentang isu dampak resesi 2023 serta masalah lain yang dapat menghambat kegiatan, pertumbuhan gereja maupun guncangan mental yang dialami jemaat akibat suatu masalah. Dengan adanya media ini mereka dapat saling membantu dan menguatkan satu sama lain, bertukaran pikiran hingga terciptanya pemecahan masalah.
Salah satu keuntungan menggunakan aplikasi gereja adalah mempermudah pekerjaan yang berat. Saat gereja merasa berat atau kesulitan dalam menjalankan kegiatan gereja, justru saat itulah sangat diperlukan aplikasi gereja untuk mempermudah segala aktivitas yang dijalankan oleh para pengurus gereja. Erista adalah salah satu aplikasi gereja yang dapat dimanfaatkan oleh gereja dalam masa sukar karena Erista dapat digunakan selamanya oleh gereja secara gratis.
Ingin mencoba Erista? Coba Erista gratis hari ini juga!
Aplikasi gereja free adalah sebuah media yang menyediakan peluang bagi gereja untuk mencoba sistem layanan manajemen gereja yang canggih, mudah dan cepat sebelum berlangganan. Jadi gunakan kesempatan ini agar tetap terhubung dengan anggota gereja anda.
7 menitErista Dwatiga Teknologi merupakan perusahaan teknologi yang membuat aplikasi untuk gereja. Software ini dapat digunakan untuk membantu dan mendukung pelayanan gereja dimulai dari para pelayan internal gereja itu sendiri. Erista mulai dibangun pada akhir tahun 2021, berlokasi di Surabaya, Indonesia. Nama Erista diambil dari tiga pendirinya yaitu Eric, Ricky, dan Indarta yang disingkat menjadi Erista dan sekarang menjadi nama dari perusahaan teknologi yang mereka tekuni.
3 menitApakah aplikasi gereja dapat mempererat persekutuan di dalam gereja? Baca dan temukan Tiga Kunci Cara Membangun Kegiatan Persekutuan Gereja menjadi lebih baik, menyenangkan, dan saling menguntungkan dengan aplikasi gereja.
5 menit
