ArtikelCara Mengatasi Konflik dan Membangun Keharmonisan Antar Jemaat Gereja

Erista Avatar
Mufid S
Penulis

5 menit - Kamis, 24 Agustus 2023

Erista Article Image

Dalam kehidupan berjemaat, tidak bisa dipungkiri bahwa konflik antar jemaat dapat terjadi kapan saja. Konflik bisa terjadi karena perbedaan pendapat, perbedaan pemahaman, dan banyak hal lainnya. Konflik yang terus berlanjut, jika tidak diatasi dengan baik, dapat merusak tali persaudaraan antar jemaat dan bahkan dapat memecah belah kesatuan gereja. Oleh karena itu, penting bagi jemaat gereja untuk dapat mengatasi konflik dan membangun keharmonisan antar jemaat.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik dan membangun keharmonisan antar jemaat gereja.

Berbicara Dengan Tenang dan Saling Mendengarkan

Ketika terjadi konflik antar jemaat, sangat penting untuk dapat berbicara dengan tenang dan saling mendengarkan. Masing-masing pihak harus dapat mengemukakan pendapatnya secara jelas dan terbuka tanpa menyerang atau menghakimi pihak lain. Selain itu, pihak yang sedang mendengarkan juga harus bersikap terbuka dan berusaha memahami sudut pandang pihak lain. Dengan cara ini, kesalahpahaman bisa diminimalisir dan masalah dapat dicari solusinya dengan baik.

Menghindari Tindakan yang Emosional

Saat terjadi konflik, mudah bagi seseorang untuk melakukan tindakan yang emosional. Namun, tindakan seperti ini hanya akan membuat situasi semakin buruk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mengendalikan emosi dan tidak mengambil keputusan yang terburu-buru. Sebaliknya, kita harus bersikap dewasa dan mencari solusi yang baik untuk mengatasi konflik.

Mencari Jalan Keluar yang Terbaik

Ketika terjadi konflik, sangat penting untuk mencari jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencari titik temu atau kesepakatan bersama yang dapat memuaskan semua pihak. Jika tidak ada kesepakatan yang bisa dicapai, maka kita harus mencari cara lain untuk mengatasi konflik.

Meminta Bantuan dari Pihak Ketiga

Jika konflik sulit diatasi secara internal, maka bisa dipertimbangkan untuk meminta bantuan dari pihak ketiga yang dapat membantu menyelesaikan konflik dengan adil dan objektif. Pihak ketiga yang dimaksud bisa berupa pengurus gereja yang lebih senior atau bahkan konsultan profesional yang ahli dalam menyelesaikan konflik.

Menjaga Komunikasi yang Terbuka dan Jujur

Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting untuk membangun keharmonisan antar jemaat gereja. Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur, maka kita dapat meminimalisir kesalahpahaman dan mencegah terjadinya konflik. Selain itu, dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur, kita juga dapat membangun kepercayaan dan persaudaraan antar jemaat gereja, sehingga keharmonisan antar jemaat dapat terjaga dengan baik.

Menghargai Perbedaan Pendapat dan Pandangan

Setiap orang memiliki perbedaan pendapat dan pandangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghargai perbedaan tersebut. Kita harus belajar untuk menerima perbedaan pendapat dan pandangan dari pihak lain dengan lapang dada. Jika kita bisa menghargai perbedaan tersebut, maka kita bisa membangun keharmonisan antar jemaat gereja dengan baik.

Berdoa Bersama

Berdoa bersama merupakan cara yang sangat efektif untuk membangun keharmonisan antar jemaat gereja. Dalam doa bersama, kita dapat memohon kekuatan dan kebijaksanaan dari Tuhan untuk dapat mengatasi konflik yang terjadi dan membangun keharmonisan antar jemaat gereja. Selain itu, doa bersama juga dapat memperkuat tali persaudaraan antar jemaat gereja dan membangun kesatuan gereja.

Mengikuti Ajaran Yesus Kristus

Sebagai umat Kristiani, kita harus mengikuti ajaran Yesus Kristus dalam mengatasi konflik dan membangun keharmonisan antar jemaat gereja. Yesus Kristus mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan mengampuni satu sama lain. Dengan mengikuti ajaran Yesus Kristus, kita dapat mengatasi konflik dengan cara yang baik dan membangun keharmonisan antar jemaat gereja dengan baik.

Bersikap Rendah Hati

Bersikap rendah hati merupakan sikap yang sangat penting dalam membangun keharmonisan antar jemaat gereja. Dengan bersikap rendah hati, kita dapat menghargai perbedaan dan menerima kritik dengan baik. Selain itu, bersikap rendah hati juga dapat membantu kita untuk belajar dari kesalahan dan mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi konflik.

Memiliki Tujuan yang Sama

Setiap jemaat gereja memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memuliakan nama Tuhan dan membangun kerajaan-Nya di bumi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki tujuan yang sama dalam mengatasi konflik dan membangun keharmonisan antar jemaat gereja. Jika kita memiliki tujuan yang sama, maka kita dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut dan membangun keharmonisan antar jemaat gereja dengan baik.

Kesimpulannya, konflik antar jemaat gereja merupakan hal yang bisa terjadi kapan saja dan dapat mempengaruhi keharmonisan antar jemaat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mengatasi konflik dengan baik dan membangun keharmonisan antar jemaat gereja. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik antar jemaat gereja antara lain adalah berbicara dengan tenang dan saling mendengarkan, mencari jalan keluar yang terbaik, menghindari tindakan yang emosional, meminta bantuan dari pihak ketiga, menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur, menghargai perbedaan pendapat dan pandangan, berdoa bersama, mengikuti ajaran Yesus Kristus, bersikap rendah hati, dan memiliki tujuan yang sama.

Dalam mengatasi konflik antar jemaat gereja, penting bagi kita untuk bersikap dewasa, menghargai perbedaan, dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Dengan membangun keharmonisan antar jemaat gereja, kita dapat memperkuat tali persaudaraan antar jemaat dan membangun kesatuan gereja yang lebih baik. Sebagai umat Kristiani, kita harus mengikuti ajaran Yesus Kristus dalam mengatasi konflik dan membangun keharmonisan antar jemaat gereja, yaitu dengan saling mengasihi dan mengampuni satu sama lain. Dengan melakukan semua itu, kita dapat membangun keharmonisan antar jemaat gereja dan memuliakan nama Tuhan.

Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk memperkuat keharmonisan antar jemaat gereja! Unduh aplikasi manajemen gereja atau Erista ChMS sekarang dan pelajari cara mengatasi konflik dengan mudah. Bersama-sama, kita dapat membangun lingkungan gereja yang penuh kasih dan harmoni. Gunakan Erista ChMS dan mulai langkah pertama menuju persatuan yang lebih baik, bisa klik disini!